TOPIKPOST.COM – Berikut adalah tujuh jenis makanan dan minuman yang diketahui dapat memicu emosi marah pada beberapa orang.
Namun demikian harus diketahui bahwa respons ini dapat bervariasi dari individu ke individu yang lainnya.
1. Makanan pedas
Makanan pedas seperti cabai rawit, sambal, atau makanan berbumbu pedas lainnya
Dapat meningkatkan denyut jantung dan menyebabkan reaksi fisik yang dapat memicu perasaan marah atau frustasi pada sebagian orang.
2. Makanan cepat saji dan makanan tinggi gula
Makanan cepat saji yang tinggi lemak dan gula, seperti burger, kentang goreng, atau minuman bersoda.
Dapat menyebabkan fluktuasi tingkat gula darah dan meningkatkan risiko merasa lelah atau mudah marah.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: 7 Artikel Menarik Seputar Emosi Marah, dari Faktor-faktor Penyebabnya hingga Cara Hadapi Orang Pemarah
3. Makanan olahan
Makanan olahan yang mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan perasa buatan dapat mempengaruhi keseimbangan kimia di dalam tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan memicu emosi negatif seperti kemarahan.
4. Kafein
Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, atau minuman energi dapat meningkatkan keadaan gugup atau gelisah pada sebagian orang.
Reaksi ini juga dapat berdampak pada peningkatan emosi marah atau mudah tersinggung.
5. Alkohol
Alkohol mungkin dikonsumsi dengan tujuan untuk meredakan stres atau ketegangan
Namun penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat mempengaruhi suasana hati dan memperburuk perasaan marah atau agresif pada beberapa orang.
6. Makanan tinggi lemak jenuh
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti daging merah berlemak, makanan berminyak, atau makanan cepat saji.
Dapat mempengaruhi keseimbangan hormon di tubuh dan meningkatkan risiko timbulnya perasaan marah atau negatif.
7. Makanan penutup tinggi gula
Makanan penutup yang mengandung banyak gula, seperti kue-kue manis, permen, atau es krim.
Dapat memberikan lonjakan energi sementara yang diikuti oleh penurunan mood dan kelelahan.
Ini dapat menyebabkan perasaan mudah marah atau tidak sabar.
Penting untuk diingat bahwa respons terhadap makanan dan minuman ini dapat bervariasi dari individu ke individu.
Beberapa orang mungkin tidak mengalami efek emosional negatif dari makanan ini, sementara yang lain mungkin lebih sensitif terhadap dampaknya.
Jika Anda merasa emosi marah secara konsisten setelah mengonsumsi jenis makanan atau minuman tertentu, penting untuk mencatat pola tersebut dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika diperlukan.***