TOPIKPOST.COM – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku pertemuannya dengan Prabowo Subianto di Kartanegara VI Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024), tidak membahas soal bagi-bagi kursi menteri.

Sebelumnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengatakan pertemuannya dengan Surya Paloh membahas kesepakatan untuk bekerja sama membangun Indonesia dalam koalisi besar.

“Kita sepakat bahwa kita akan bekerja sama untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo menyanpaikan hal itu dalam jumpa pers di depan rumahnya di kawasan Kartanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2024) sore.

Surya Paloh juga mengatakan pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan tawaran kursi menteri setelah bergabung dengan koalisi pemerintah.

“Belum, belum ada dan kita tidak membicarakan hal itu (bagi-bagi kursi menteri),” kata dia, di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Baca artikel lainnya di sini : Pemerintah Sudah Belanja Rp 427,6 Triliun, Naik Signifikan Akibat Pemilu dan Bantuan Sembako Pangan

Surya Paloh mengaku pihaknya hanya ingin berkontribusi untuk membangun bangsa dengan cara mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran.

Surya pun tidak berharap ada kursi menteri yang ditawarkan Prabowo kepada kader NasDem.

Baca artikel lainnya di sini : Kasus Dugaan Korupsi Proyek Fiktif di BUMN PT Amarta Karya, KPK Tetapkan Lagi 2 Tersangka Baru

“Dari internal (NasDem) enggak ada juga masalahnya, memang kita menyadari siapa kita,” kata Surya Paloh.***

Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional Apakabarindonesia.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Hello.id  dan Cantik24jam.com 

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.