Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 17 April 2024 - 02:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Minyak Mentah Dunia Terdongkrak Serangan Iran ke Israel. (Pixabay.com/drpepperscott230)

Harga Minyak Mentah Dunia Terdongkrak Serangan Iran ke Israel. (Pixabay.com/drpepperscott230)

TOPIKTOP.COM – Serangan Israel ke kedutaan Iran di Damaskus dan juga terhadap retaliasi yang dilakukan Iran.

Telah mengakibatkan terjadinya terjadi lonjakan harga minyak, nilai tukar dan indeks harga saham global mengalami pelemahan.

Menghadapi eskalasi geopolitik tersebut Indonesia mempersiapksn mitigasi untuk mengantisipasi masalsh ekonomi.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal itu usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/4/2024).

“Dari segi pasar keuangan, dolar indeks mengalami penguatan di tengah rilis data ekonomi Amerika yang menunjukkan penguatan,” katanya.

Mitigasi yang kini dilakukan adalah menjaga aset investasi yang aman di saat kondisi ekonomi dunia terguncang oleh geopolitik.

Baca artikel lainnya di sini : Indonesia Desak PBB Segera Ciptakan Perdamaian di Timur Tengah, Eskalasi Ketegangan Iran – Israel Meningkat

“Tentu yang harus kita mitigasi adalah beralihnya aset ke safe haven, dalam hal ini US dolar, emas, nikel, yang juga mengalami kenaikan,” kata Airlangga.

“Tapi Indonesia dibandingkan peer countries relatif masih dalam situasi aman dan tentu kita perlu melakukan beberapa kebijakan,” ujarnya.

Baca artikel lainnya di sini : Dampak Eskalasi Konflik Iran – Israel di Timur Tengah, Harga Minyak Dapat Tembus 100 Dolar AS per Barel

Airlangga pun menyebut kebijakan fiskal dan moneter akan dilakukan demgan menjaga stabilitas nilai tukar.

“Menjaga APBN dan memonitor kenaikan logistik dan kenaikan harga minyak,” kata Airlangga.

Ia mengatakan Selat Hormuz dan Laut Merah menjadi simpul penting ekspedisi minyak global yang membutuhkan mitigasi atas dampak konflik di Timur Tengah terhadap peningkatan biaya angkut atau freight cost sektor pelayaran.

“Dari segi ekonomi, Laut Merah dan Selat Hormuz menjadi penting karena Selat Hormuz itu ada 33 ribu kapal minyak dan Laut Merah sekitar 27 ribu,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Airlangga menilai fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih cukup kuat dengan pertumbuhan 5 persen dan inflasi terkendali.

Menurut Airlangga, neraca perdagangan Indonesia juga masih surplus dengan cadangan devisa mencapai 136 miliar dolar AS.***

Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis Infoekbis.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com  dan Jakartaoke.com     

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Termasuk Garibaldi Thohir, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
CSA Index Maret 2025 Beri Peluang Investasi di Tengah Fluktuasi, Sektor Energi Jadi Fokus Baru
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Sebanyak 18 Perusahaan dengan Aset di Atas Rp250 Miliar akan Langsungkan Initial Public Offering
PMA Capai Rp245,8 Triliun, Namun CSA Index Februari 2025 Tetap Turun, Investor Masih Ragu dengan Stabilitas
Pemerintah Perkuat Stok Daging Ruminansia, Persiapan Menjelang Ramadan dan Idulfitri Tahun 2025
Politisi NasDem Yakin Presiden Prabowo Tak Tega Warganya Antre Berpanas-panasan untuk Beli Elpiji 3 Kg
Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit, Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 11:16 WIB

Termasuk Garibaldi Thohir, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio

Rabu, 5 Maret 2025 - 03:25 WIB

CSA Index Maret 2025 Beri Peluang Investasi di Tengah Fluktuasi, Sektor Energi Jadi Fokus Baru

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:18 WIB

Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Senin, 10 Februari 2025 - 11:06 WIB

Sebanyak 18 Perusahaan dengan Aset di Atas Rp250 Miliar akan Langsungkan Initial Public Offering

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:27 WIB

PMA Capai Rp245,8 Triliun, Namun CSA Index Februari 2025 Tetap Turun, Investor Masih Ragu dengan Stabilitas

Berita Terbaru