Penetapan Tersangka Kredit Sritex Bank BJB: Implikasi Hukum dan Perbaikan Tata Kelola Kredit Korporasi

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 3 Juni 2025 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank BJB kembali menjadi sorotan setelah Kejaksaan Agung. (Dok. Bankbjb.co.id)

Bank BJB kembali menjadi sorotan setelah Kejaksaan Agung. (Dok. Bankbjb.co.id)

BANDUNG – Bank BJB kembali menjadi sorotan setelah Kejaksaan Agung menetapkan Dicky Syahbadinata, mantan Kepala Divisi Kredit Korporasi, sebagai tersangka dalam kasus kredit macet Sritex.

Kejaksaan Agung menyatakan bahwa kredit bermasalah ini mencapai Rp543,98 miliar dan bermula pada tahun 2020.

Penetapan tersangka ini terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam pemberian kredit oleh Bank BJB kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).

Bank BJB menyampaikan bahwa Dicky sudah tidak aktif sejak April 2023 dan menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dalam proses hukum.

Besaran Kredit Sritex yang Bermasalah Menjadi Sorotan Publik Saat Ini

Nilai kredit bermasalah yang ditanggung Bank BJB pada kasus ini mencapai Rp543,98 miliar, tanpa perhitungan bunga.

Kredit itu diberikan pada tahun 2020, namun Sritex gagal melakukan pembayaran karena dinyatakan pailit pada tahun 2021.

Bank BJB telah menyediakan cadangan kerugian kredit secara penuh untuk kredit tersebut sebagai langkah antisipasi.

Perusahaan juga mengajukan tagihan piutang kepailitan sebesar Rp671,79 miliar yang mencakup pokok, bunga, dan denda.

Bank BJB Komitmen untuk Mendukung Penegakan Hukum dalam Kasus Korupsi Ini

Bank BJB secara resmi menyatakan dukungan penuh pada proses hukum yang berjalan.

Yusuf Saadudin, Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB, menyampaikan bahwa manajemen menghormati proses hukum dan berkomitmen transparan.

Menurutnya, Bank BJB telah memperbaiki tata kelola risiko dan pengawasan internal setelah kasus ini mencuat.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap integritas lembaga keuangan tersebut.

Aktivitas Operasional Bank BJB Tetap Stabil Meski Tersandung Kasus Kredit

Bank BJB menjamin bahwa kasus ini tidak mengganggu layanan dan kegiatan operasional sehari-hari.

Manajemen bank terus fokus pada peningkatan pelayanan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Komunikasi intensif dilakukan kepada seluruh pemangku kepentingan agar kepercayaan tetap terjaga.

Bank juga menyatakan siap menerapkan pembenahan lebih lanjut untuk mencegah masalah serupa.

Tiga Nama Tersangka Utama Dalam Kasus Korupsi Kredit Sritex Disorot Publik

Selain Dicky Syahbadinata, mantan Direktur Utama Bank DKI Zainuddin Mappa juga ditetapkan tersangka.

Keduanya diduga melanggar aturan dalam memberikan fasilitas kredit kepada Sritex secara tidak sah.

Dirut Sritex, ISL, yang menjabat selama 2005-2022, juga menjadi tersangka dalam kasus ini.

Penyidik meyakini ketiga pihak berperan besar dalam praktik kredit bermasalah yang merugikan negara.

Fakta Penyidikan: Kesaksian 46 Saksi dan Ahli Keuangan Dikumpulkan

Kejaksaan Agung mengungkapkan bahwa 46 saksi telah diperiksa untuk mendalami kasus ini.

Selain itu, sembilan saksi tambahan dan satu ahli keuangan juga memberikan keterangan.

Dokumen dan bukti digital turut dianalisa untuk menguatkan dugaan korupsi dan maladministrasi kredit.

Penyidikan ini dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar.

Kebutuhan Perbaikan Tata Kelola Risiko dan Pengawasan Internal Bank BJB Mendesak

Kasus ini menjadi sorotan atas lemahnya pengendalian risiko di Bank BJB dan lembaga keuangan terkait.

Pengamat menilai perlu ada perbaikan prosedur pengajuan dan verifikasi kredit korporasi.

Reformasi manajemen dan sistem pengawasan internal dianggap sangat penting agar kepercayaan publik pulih.

Langkah ini dinilai bisa mencegah terulangnya skandal serupa yang berpotensi merugikan negara.

Analisis dan Rekomendasi: Reformasi Kredit Korporasi Demi Keberlanjutan Perbankan

Reformasi menyeluruh di tata kelola kredit korporasi harus diutamakan oleh Bank BJB dan otoritas terkait.

Peningkatan transparansi, audit internal berkala, dan pelibatan pihak ketiga independen sangat dianjurkan.

Pemerintah dan regulator diharapkan menegakkan sanksi tegas dan memperketat regulasi pemberian kredit.

Publik pun didorong aktif memantau kinerja lembaga keuangan demi terciptanya iklim bisnis sehat.

Tantangan Besar Tata Kelola Risiko Perbankan

Kasus korupsi Bank BJB dengan kredit bermasalah Sritex menyoroti tantangan besar tata kelola risiko perbankan.

Meskipun proses hukum berjalan, transparansi dan reformasi internal menjadi kunci pemulihan kepercayaan masyarakat.

Bank BJB berjanji untuk terus memperbaiki sistem pengawasan demi masa depan perbankan yang lebih bersih dan profesional.

Keberhasilan penegakan hukum dan reformasi manajemen akan menjadi indikator utama perbaikan sektor keuangan nasional.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Bisnisnews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Hallokampus.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Nusraraya.com dan Jakartaoke.com.

Untuk mengikuti perkembangan b-erita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

RI Rela Rugi Demi Luluhkan Trump, Tapi Tarif Tetap Dihantamkan
BRI Dukung Proses Hukum Kasus EDC, Transformasi Bisnis Tetap Berjalan
Coca Cola Tutup Operasi di Bali, Imbas Tragedi Global?
Presiden Prabowo Sukseskan Kedaulatan Pangan, Cadangan Beras Nasional Tertinggi Sejak Perum Bulog Berdiri 1969
PT Bank Raya Indonesia Tbk Masuk Jajaran 3 Besar Bank Digital Terbaik Versi Majalah Infobank
Termasuk Garibaldi Thohir, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
CSA Index Maret 2025 Beri Peluang Investasi di Tengah Fluktuasi, Sektor Energi Jadi Fokus Baru
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:40 WIB

RI Rela Rugi Demi Luluhkan Trump, Tapi Tarif Tetap Dihantamkan

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:52 WIB

BRI Dukung Proses Hukum Kasus EDC, Transformasi Bisnis Tetap Berjalan

Senin, 16 Juni 2025 - 15:09 WIB

Coca Cola Tutup Operasi di Bali, Imbas Tragedi Global?

Selasa, 3 Juni 2025 - 09:23 WIB

Penetapan Tersangka Kredit Sritex Bank BJB: Implikasi Hukum dan Perbaikan Tata Kelola Kredit Korporasi

Senin, 2 Juni 2025 - 08:18 WIB

Presiden Prabowo Sukseskan Kedaulatan Pangan, Cadangan Beras Nasional Tertinggi Sejak Perum Bulog Berdiri 1969

Berita Terbaru

Satgas Manggala Agni Kabupaten Toba memadamkan api yang membakar tujuh hektar lahan di Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba. (Dok. BPBD Kabupaten Toba)

Nusantara

Musim Kemarau, Bencana Hidrometeorologi Melanda Nusantara

Senin, 14 Jul 2025 - 11:53 WIB

Pabrik Coca Cola di Bali Tutup. (Dok. coca-cola.com)

Ekonomi

Coca Cola Tutup Operasi di Bali, Imbas Tragedi Global?

Senin, 16 Jun 2025 - 15:09 WIB