TOPIKPOST.COM – Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggarisbawahi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) generasi muda untuk menuju Indonesia Emas.
Menurutnya untuk menuju tahap kemakmuran Indonesia tersebut, dibutuhkan pula generasi emas yang harus mampu merubah futur challenge menjadi future opportunity.
“Kita harus punya future talent yang dilengkapi future skill,” jelas Gibran.
Gibran menyampaikan dalam debat cawapres 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat 22 Desember 2023.
Baca Juga:
KPK Bawa 3 Koper Dokumen, 1 Kardus dan 1 Tas Jinjing Usai Geledah Rumah Milik Pengusaha Djan Faridz
Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo
Oleh karena itu, Gibran meyakini hilirisasi digital adalah sesuatu yang perlu digejot dalam kemajuan bangsa.
Baca artikel lainnya di sini : Gibran Rakabuming Raka Tak Lupa Ucapkan Selamat Hari Ibu saat Sampaikan Visi Misi di Debat Cawapres
Ia berkomitmen akan menyiapkan anak-anak muda yang ahli dalam bidang digital untuk menyokong hal ini.
“Kami akan siapkan anak-anak muda yang ahli Artificial Intelligence (AI), ahli blockchain, ahli robotik”.
Baca Juga:
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK, Mangkir dari Panggilan Penyidik
Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani, Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo
Desa Ujung Tombak Kemandirian Pangan, Bapanas: Ketahanan Pangan Berkelanjutan Lewat Lumbung Pangan
“Ahli perbankan syariah, ahli kripto,” tegas putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu,” ujar Gibran.
Lihat juga konten video, di sini: Usai Debat Cawapres, Capres Prabowo Subianto Beri Nilai 99,9 untuk Gibran Rakabuming Raka
“Narasi besarnya di sini adalah keberlanjutan, percepatan, dan penyempurnaan,” sambungnya.
Terlepas dari itu, Gibran Rakabuming Raka secara tegas juga mengatakan akan melanjutkan program hilirisasi di dalam negeri.
Baca Juga:
Keponakan Yusril Ihza Mahendra Deklarasi, Maju Sebagai Calon Ketua Umum PBB Periode 2025 – 2030
Bukan hanya pertambangan, namun juga hilirisasi di sektor pertanian, perikanan dan digital.
“Kita juga akan melanjutkan pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris.”
“Kita genjot terus ekonomi kreatif dan UMKM, kita piunya 64 juta UMKM menyumbangkan 61% PDB kita,” tandas Gibran.***