HARIANNINDONESIA.COM – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan dirinya sepakat dengan perkiraan pakar dunia.
Pakar menyebut Indonesia bakal menjadi salah satu negara paling kuat dan makmur di dunia dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun.
“Sekarang Indonesia, oleh pihak dunia, oleh para ahli dan pakar di dunia, kita diramalkan akan terus maju.”
“Berkembang menjadi salah satu negara paling kuat dan makmur di dunia,” kata Prabowo saat menghadiri halalbihalal di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu 13 Mei 2023 malam.
Baca Juga:
Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani, Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo
Desa Ujung Tombak Kemandirian Pangan, Bapanas: Ketahanan Pangan Berkelanjutan Lewat Lumbung Pangan
“Ini mereka yang ramalkan. Mungkin 8 sampai 9 tahun lagi kita jadi negara ke-8 atau ke-7 (termakmur) di dunia.”
“Luar biasa kekayaan kita, tambang-tambang, komoditas kita luar biasa,” sambungnya.
Ia menyakini hal itu akan terjadi bila Indonesia menerapkan satu kunci utama.
Jika berkaca dari keberhasilan negara lain, menurutnya, kerja sama antar pemimpin berbagai sektor menjadi syarat mutlak menggapai kemakmuran.
Baca Juga:
Keponakan Yusril Ihza Mahendra Deklarasi, Maju Sebagai Calon Ketua Umum PBB Periode 2025 – 2030
“Kuncinya ternyata, oleh semua dan pengamat dan pakar dunia melihat jikalau pera pemimpin bangsa Indonesia dari semua lapisan dan segmen.”
“Ya pemimpin pendidikan, pemimpin politik, pemimpin ekonomi, pemimpin budaya, cendekiawan rukun dan bisa kerja sama,” jelas Prabowo.
“Kalau para pemimpin bisa rukun, bisa kerja sama, Indonesia tidak terbendung. Kita akan meningkat terus,” ucapnya.
Selain bicara soal kemakmuran, Prabowo juga membincang persoalan bangsa terkini di hadapan ribuan jemaah Majelis Riyadlul Jannah yang hadir.
Baca Juga:
Di Rumahnya Tak Ada Nasi, Siswa SD di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu Jadi Viral di Medsos
Telah Menjadi Anggota Penuh BRICS, Tiongkok Ucapkan Selamat Kepada Indonesia
Prabowo Perintahkan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Bersumber dari Desa untuk Gerakkan Ekonomi
Ia pun mensyukuri ketangguhan rakyat Indonesia menghadapi kesulitan beberapa tahun belakangan, terlebih saat pandemi Covid-19 melanda.***