TOPIKNEWS.COM – Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto optimistis hubungan bilateral Indonesia-Malaysia semakin erat, khususnya kerja sama bidang pertahanan.
“Menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara prioritas pertama yang dikunjungi, merupakan indikasi adanya hubungan bilateral pertahanan yang baik antara kedua negara,” kata Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 21 Februari 2023.
Hal itu dikatakan Prabowo saat menerima kunjungan Menteri Pertahanan Malaysia Yang Berhormat Dato’ Seri Utama Haji Mohamad Bin Haji Hasan di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa.
Prabowo mengapresiasi kunjungan Menhan Malaysia yang resmi dilantik pada 3 Desember 2022 tersebut. Menurut dia, kunjungan sekaligus perkenalan ke Kemhan RI, menunjukkan adanya hubungan bilateral yang erat antara kedua negara.
Baca Juga:
Sebuah Kisah Mengenai Kaum Nomad Laut Indonesia: Gamang di Laut, Tumbang di Darat
Termasuk Garibaldi Thohir, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
CSA Index Maret 2025 Beri Peluang Investasi di Tengah Fluktuasi, Sektor Energi Jadi Fokus Baru
Dia meyakini bahwa pengalaman dan kapasitas Menhan Mohamad akan mampu meningkatkan hubungan kerja sama pertahanan yang telah terjalin baik selama ini.
Sebelumnya, Indonesia dan Malaysia telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bidang pertahanan pada 8 Agustus 2022.
Prabowo optimistis dengan adanya kesepahaman tersebut, kerja sama pertahanan kedua negara dalam bidang industri pertahanan, pendidikan, operasi, dan latihan bersama akan semakin signifikan.
Dia menegaskan bahwa Kemhan RI terus berkomitmen untuk bersama-sama Kemhan Malaysia menciptakan hubungan bilateral pertahanan yang harmonis dan saling menguntungkan.
Baca Juga:
Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan, Kondisi Paus Fransiskus Sebelum Dirawat
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Presiden Prabowo Subianto Imbau Kepala Daerah dari Partai di KIM Gencarkan Perbaikan Sekolah
Hal itu menurut dia, sejalan dengan hubungan baik pada tingkat kepala negara RI-Malaysia.***