TOPIKTOP.COM – Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menegaskan bahwa ia akan tetap mempertahankan kebijakan luar negeri non blok dalam menghadapi dinamika global yang cepat berubah.
Hal itu ia sampaikan dalam acara ‘Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri’ yang digagas oleh Centre for Strategis and International Studies (CSIS) di Jakarta, Senin (13/11/2023).
“Sejak awal kemerdekaan, kami menerapkan politik luar negeri yang independen, berpedoman pada prinsip politik luar negeri non-blok.”
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Musim Kemarau, Bencana Hidrometeorologi Melanda Nusantara
RI Rela Rugi Demi Luluhkan Trump, Tapi Tarif Tetap Dihantamkan
BRI Dukung Proses Hukum Kasus EDC, Transformasi Bisnis Tetap Berjalan

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tradisi politik luar negeri kami selalu non-blok, dan kami tidak menginginkan tergabung dalam blok geopolitik manapun,” katanya.
Prabowo Subianto menjelaskan, bahwa kebijakan ini dirancang oleh para pendiri bangsa dan merupakan cara terbaik yang diinginkan oleh rakyat Indonesia.
Baca artikel lainnya di sini : Survei Indikator Politik Sebut Elektabilitas Prabowo Subianto Terus Menguat Capai 40,6 Persen
Baca Juga:
Dari Teheran Menuju Aman: 97 WNI Mulai Dievakuasi oleh Pemerintah
Coca Cola Tutup Operasi di Bali, Imbas Tragedi Global?
Mata Bengkak dan Luka Lebam: Pengakuan Bocah Ini Mengguncang Jakarta, Sang Ayah Diduga Jadi Pelaku
Selain itu, kebijakan non blok sangat cocok untuk kepentingan Indonesia.
“Tradisi ini, saya berkomitmen untuk melanjutkan dan mempertahankannya, karena ini bukan hanya tradisi kami, tapi keinginan rakyat kami.”
“Lebih penting lagi, ini demi kepentingan nasional kita,” imbuhnya.
Baca artikel lainnya, di sini: Bursa Media Online Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
***
Baca Juga:
Dari Jakarta Convention Center ke Istana: Drama Reshuffle Kabinet Merah Putih Akhirnya Tamat
Bentrok Massa Pro-Imigran dan Tentara AS Pecah di LA, Unjuk Rasa Damai Dibalas Represi Negara