add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1); Wacana Penggabungan KIB dan KKIR, Peluang Besar Duetkan Prabowo dengan Airlangga - Topikpost.com

Wacana Penggabungan KIB dan KKIR, Peluang Besar Duetkan Prabowo dengan Airlangga

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 17 Februari 2023 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. (Dok. Ist)

Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. (Dok. Ist)

TOPIKPOST.COM – Wacana penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) mencuat.

Hal itu muncul usai pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu.

Meski belum ada isyarat atau penegasan kedua poros itu melebur, namun akan menjadi koalisi dengan kekuatan yang besar jika terwujud.

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif mengamini apabila kedua poros melebur, maka akan menjadi koalisi super kuat.

“Kekuatan koalisi semakin bertambah besar apalagi Golkar yang tergabung dalam KIB sudah memenuhi ambang batas pencalonan.”

“Kemudian koalisi kebangkitan Indonesia Raya sudah memenuhi presidential threshold juga, kedua koalisi akan semakin kuat dan berpeluang besar memperoleh suara terbanyak,” katanya saat dihubungi, Senin (13/2/2023). 

Menurut Ikhwan, sejauh ini partai koalisi masih sibuk menominasi kandidat.

Padahal, kekuatan partai politik dalam merebut kemenangan pada Pemilu 2024 juga menjadi target yang penting.

Ikhwan menjelaskan, kekuatan koalisi bergantung pada mesin partai.

Jika koalisi besar ini terwujud, akan mempermudah langkah strategis dalam proses pemenangan pemilu 2024.

“Karena mesin partai tidak hanya bekerja satu atau dua partai, akan tetapi gabungan partai akan bekerja maksimal mulai dari tingkat akar rumput hingga tingkat elit politik,” katanya.

Menurutnya, hanya ada dua kekuatan koalisi terbesar, yakni koalisi yang akan melanjutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan koalisi yang berada di luar pemerintahan.

Ikhwan juga mengatakan, dengan bergabungnya partai-partai besar tentu akan membantu mendongkrak suara bagi bakal capres dan cawapres nantinya.

“Jika koalisi besar ini terwujud Airlangga Hartarto bisa terpilih jadi capres terkuat, karena proses kalkulasi politik di koalisi Indonesia bersatu lebih mengarah ke Airlangga Hartarto,” ucapnnya.

Sementara dari poros KKIR, Ikhwan mengatakan Prabowo Subianto yang menurutnya patut diusung.

“Duet Airlangga-Prabowo atau Prabowo-Airlangga memiliki peluang menang karena didukung oleh kekuatan partai politik besarnya.”

“Seperti Gerindra dan Golkar terlebih keduanya punya background politik di pemerintahan,” kata Ikhwan.

Dia menilai kedua nominasi bakal capres dan cawapres tersebut akan mudah memperoleh restu dari Jokowi, sehingga mampu untuk melanjutkan program kerja pemerintah.

“Dengan dukungan koalisi partai besutan pemerintah peluang menang pilpres akan semakin besar karena pemilih di kantong suaranya Pak Jokowi akan pindah haluan.”

“Ke bakal calon pilihan koalisi Indonesia bersatu dan Koalisi kebangkitan Indonesia Raya,” ujarnya.***

Berita Terkait

Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo
Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani, Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan Usai Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka
KPK Tanggapi Kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Soal Diminta Incar Kasus-kasus Korupsi Besar
Keponakan Yusril Ihza Mahendra Deklarasi, Maju Sebagai Calon Ketua Umum PBB Periode 2025 – 2030
Gugat Balik LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH
Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan
Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo Subianto Tak Bahas Kasus Hukum Hasto Kristiyanto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 08:43 WIB

Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:18 WIB

Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani, Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo

Senin, 13 Januari 2025 - 15:58 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan Usai Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:20 WIB

KPK Tanggapi Kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Soal Diminta Incar Kasus-kasus Korupsi Besar

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:50 WIB

Keponakan Yusril Ihza Mahendra Deklarasi, Maju Sebagai Calon Ketua Umum PBB Periode 2025 – 2030

Berita Terbaru