Ketua Umum Gerindra Prabowo Suarakan Indonesia Emas Jokowi Usai Didukung Partai Golkar dan PAN

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 13 Agustus 2023 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketuam Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum ZUlkifli Hasan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Instagram.com/@zul.hasan)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketuam Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum ZUlkifli Hasan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Instagram.com/@zul.hasan)

TOPIKPOST.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah resmi didukung oleh empat partai di parlemen sebagai calon presiden RI di pemilihan presiden 2024.

Yaitu Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan partai Prabowo sendiri, Gerindra.

Dukungan Golkar dan PAN diumumkan di Museum Proklamasi Imam Bonjol, Jakarta, Minggu, 13 Agustus 2023.

Prabowo Subianto usai pengumuman dukungan Golkar dan PAN itu mengatakan bahwa dirinya berharap dengan arah koalisi ini dapat melanjutkan pekerjaan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan cita-cita para pendiri bangsa.

“Kita bagian dari tim Pak Jokowi, yang harus kita berani mengatakan berhasil dalam membawa bangsa dan negara ini.”

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Golkar-PAN: Tokoh yang Tepat Lanjutkan Pembangunan Indonesia

“Sebagai landasan untuk kita terus bawa Indonesia menuju cita-cita rakyat Indonesia adil dan makmur,” kata Prabowo Subianto dalam sambutannya.

Prabowo Subianto juga mengatakan dirinya dan para ketua umum partai yang mendukungnya tersebut yakin bahwa mereka harus bersatu untuk melanjutkan pembangunan.

Adapun ia membuka diri bagi partai lain untuk bergabung dan sepakat mencari talenta terbaik untuk direkrut.

Guna mengatasi hambatan pembangunan menuju ‘Indonesia Emas’, sebuah konsep yang sebelumnya diungkapkan oleh Jokowi.

“Kita hanya bisa jadi negara maju kalau ada persatuan Indonesia. Karena itu saya menawarkan persatuan ini harus jadi dasar tonggak bahwa kita terbuka dengan partai-partai lain,” kata Prabowo.

Ia mengatakan dirinya akan berhadapan dan bertanding dengan kontestan lain dengan rukun.

“Kita bersaing dengan gagah dan ksatria. tidak akan jelek jelekkan atau cela pihak manapun.”

Jokowi mengungkapkan gagasan ‘Indonesia Emas’ ini 16 Juni 2023 lalu saat meluncurkan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Poin pertama dari visi itu adalah stabilitas bangsa dan negara.

Kedua, keberlanjutan dan kesinambungan dalam memimpin.

Ketiga, sumber daya manusia (SDM), yang menjadi kekuatan besar Indonesia.***

Berita Terkait

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo
Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani, Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan Usai Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka
KPK Tanggapi Kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Soal Diminta Incar Kasus-kasus Korupsi Besar
Keponakan Yusril Ihza Mahendra Deklarasi, Maju Sebagai Calon Ketua Umum PBB Periode 2025 – 2030
Gugat Balik LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH
Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 09:05 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Selasa, 21 Januari 2025 - 08:43 WIB

Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:18 WIB

Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani, Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo

Senin, 13 Januari 2025 - 15:58 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan Usai Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:20 WIB

KPK Tanggapi Kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Soal Diminta Incar Kasus-kasus Korupsi Besar

Berita Terbaru