Penangguhan Pelarangan TikTok di Amerika Serikat Selama 90 Hari, Kemungkinan akan Diberikan Donald Trump

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 20 Januari 2025 - 07:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.  (Facebook.com @Donald J. Trump)

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Facebook.com @Donald J. Trump)

TOPIKPOST.COM – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan pada Sabtu (18/1/2025) bahwa ia “kemungkinan besar” akan menangguhkan pelarangan terhadap TikTok selama 90 hari setelah ia dilantik pada Senin (20/1/2025).

Sementara itu, 170 juta pengguna aplikasi berbagi video di Amerika menunggu dengan cemas menjelang batas waktu penutupan yang ditetapkan pada Minggu (19/1/2025).

“Perpanjangan selama 90 hari adalah sesuatu yang kemungkinan besar akan dilakukan, karena itu tepat,” kata Trump kepada NBC.

“Jika saya memutuskan untuk melakukannya, saya mungkin akan mengumumkannya pada Senin.”

Dilansir Digikomnews.com, pengguna yang mengakses pada Sabtu (18/1/2025) malam disambut dengan pesan yang menyatakan bahwa undang-undang tersebut:

“Memaksa kami untuk menghentikan layanan kami sementara waktu. Kami sedang berusaha untuk mengembalikan layanan kami di Amerika secepat mungkin.”

Aplikasi milik Tiongkok ini telah memikat hampir setengah populasi Amerika, mendukung usaha kecil, dan membentuk budaya daring.

Pada Jumat (17/1/2025), TikTok menyatakan akan menutup layanan di Amerika pada Minggu (19/1/2025) kecuali pemerintahan Presiden Joe Biden memberikan jaminab.

Bahwa perusahaan seperti Apple dan Google tidak akan menghadapi tindakan hukum saat larangan mulai berlaku.

Berdasarkan undang-undang yang disahkan tahun lalu dan diperkuat oleh Mahkamah Agung pada Jumat dengan suara bulat, platform tersebut memiliki batas waktu hingga Minggu.

Untuk memutuskan hubungan dengan induknya di China, ByteDance, atau menghentikan operasinya di AS.

Langkah tersebut merupakan jawaban atas dugaan bahwa aplikasi tersebut dapat membahayakan keamanan nasional.

Gedung Putih pada Sabtu (18/1/2025) menegaskan kembali bahwa keputusan ada di tangan pemerintahan yang akan datang, memperbesar kemungkinan penutupan pada Minggu.

“Kami tidak melihat alasan bagi TikTok atau perusahaan lain untuk mengambil tindakan dalam beberapa hari ke depan.”

“Sebelum pemerintahan Trump dilantik pada Senin,” ujar sekretaris pers Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan.

TikTok tidak menanggapi permintaan komentar atas pernyataan Gedung Putih yang baru tersebut.

Kedutaan Besar Tiongkok di Washington pada Jumat menuduh Amerika menyalahgunakan kekuasaan negara untuk menekan TikTok secara tidak adil.

“Tiongkok akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk dengan tegas melindungi hak dan kepentingan sahnya,” ujar seorang juru bicara, dilansir VOA Indonesia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Telah Menjadi Anggota Penuh BRICS, Tiongkok Ucapkan Selamat Kepada Indonesia
Bahas dari Masalah Kemerdekaan Palestina hingga Perubahan Iklim, Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil
Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok pada 2024 dan 2025 Meningkat, Kata Goldman Sachs
FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian
Mundur Sebagai Kandidat Demokrat dalam Pilpres AS, Kini Joe Biden Beri Dukungan Kamala Harris
Dukungan Penuh KBRI untuk Kungker BNSP: Indonesia Optimis pada Kesejahteraan Tenaga Kerja
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 07:55 WIB

Penangguhan Pelarangan TikTok di Amerika Serikat Selama 90 Hari, Kemungkinan akan Diberikan Donald Trump

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:11 WIB

Telah Menjadi Anggota Penuh BRICS, Tiongkok Ucapkan Selamat Kepada Indonesia

Senin, 18 November 2024 - 09:20 WIB

Bahas dari Masalah Kemerdekaan Palestina hingga Perubahan Iklim, Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil

Selasa, 15 Oktober 2024 - 06:44 WIB

Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok pada 2024 dan 2025 Meningkat, Kata Goldman Sachs

Selasa, 30 Juli 2024 - 00:18 WIB

FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Berita Terbaru